4 hari Bersama Mbak Dian
Tempat Wisata di Thailand ada banyaaak sekali… Kali ini saya mau cerita nih tentang perjalanan saya, tepatnya ke Bangkok dan Pattaya, yang seru banget minggu lalu. Lumayan juga soalnya sekitar 4 hari 3 malam hahaha…
Tulisannya panjang sekali karena memang ini tulisan Round Up yaaa, nanti tulisan detail tentang masing-masing tempatnya bakalan terpisah.
Well, sebenarnya Thailand ini tidak termasuk ke bucket list saya loh, tapi karena ada kesempatan untuk keluar negeri maka ke negara manapun pasti saya berangkat hahaha….
Sudah terbayang-bayang bakalan gimana serunya main-main ke tempat wisata di Thailand, apalagi berangkatnya bareng-bareng dengan banyak ibu-ibu seru.
Alhamdulillah, kalau rezeki memang ga kemana ya Gaesss….
Tak ada awalan tak ada mimpi tiba-tiba mau keluar negeri itu rasanya seperti dapet jackpot hahaha…. Kebayang kan gimana rasanya. Super duper excited level dewa.
Terima kasih banyak tak terhingga untuk Ibu Elly…
Semoga dimudahkan rezekinya selalu…
Nah begitu dapat info mau ke Thailand, seperti biasa langsung lah saya nanya-nanya tentang rundown dan sebagainya.
Setelah lihat jadwal, lalu mulailah mencocokkan antara tempat tujuan yang ada di list saya dengan hasil googling.
Lanjut browsing ke Instagram, untuk tempat A bagusnya fotonya gimana, untuk tempat B bagusnya fotonya model gimana.
Apalagi karena habis baca bukunya IWWM yang judulnya Photo Travel, jadinya langsung berkhayal nanti sepulang dari Thailand akan punya koleksi foto-foto sekece para selebgram.
Uhuuuy berkhayal teroosss…
Apakah sesuai antara harapan dengan kenyataan?
Kita lihat saja nanti.
Baca terus cerita saya tentang tempat wisata di Thailand yaaa…
Tempat Wisata di Thailand [2020]
Wisata Bangkok Thailand
Thailand ini konon katanya adalah negara dengan tujuan wisata tertinggi, benarkah?
Setelah saya main ke Thailand tampaknya itu bisa jadi benar.
Karena mereka betul-betul mengemas pariwisata dengan sangat apik.
Membuat suasana kota menjadi kota ramah turis.
Ini saya rasakan sendiri saat berkeliling kota naik tuk-tuk.
Nanti saya ceritakan di bawah.
Tapi sebenarnya, sangat sedikit yang saya ketahui tentang tempat wisata di Thailand.
Misalnya hanya fakta bahwa Thailand adalah negara Kerajaan.
Raja yang saya tahu pun hanya Raja Bhumibol, dan istrinya Ratu Sirikit. Padahal itu fakta lama, sekarang sudah digantikan oleh anaknya.
Kemudian fakta bahwa Thailand adalah satu-satunya negara ASEAN yang tidak pernah dijajah. Betul-betul ‘Tanah Kebebasan’.
Lalu fakta bahwa Raja Bhumibol itu adalah raja terlama yang pernah bertahta di Thailand. Beliau meninggal pada usia 88 tahun di tahun 2016.
Lalu saya juga tau tentang Teluk Maya di Thailand, karena pernah digunakan untuk syuting film The Beach yang dibintangi Leonardo Dicaprio.
And than, yang membuat saya hafal dengan Thailand adalah karena Mr.Nawat dan ajang Miss Grand Internasional yang awal muasalnya dari Thailand.
Miss Grand Internasional Thailand
Bahkan di ajang ini salah satu puteri dari Indonesia berhasil menyabet gelar juara.
Yess, Ariska Putri Pertiwi, yang juga putri seorang prajurit.
Kalau melihat Thailand yang maju dalam hal kecantikan, maka ga heran lah ajang semacam ini berkembang subur di sana.
Yup, sudah, ternyata cuma segitu saja pengetahuan saya tentang Thailand hahaha…
Sekarang saya mau cerita saat saya jalan-jalan wisata ke Thailand dulu…
Ceritanya panjaaang jadi siapin cemilan yaaa…
Lha wong 4 hari 3 malam masa ceritanya pendek hohoho….
Nah, ayo kita mulai sejak keberangkatan saya ke Thailand, dari awal sekali….
Pesawat Thai Lion
Pesawat Thai Lion Jakarta Bangkok
Jadi ceritanya, kita dikasih info bahwa pesawatnya itu adalah pesawat Thai Lion, which is tidak ada jatah bagasinya dan kita harus beli.
Wajibkah beli?
Ya iya donk, masa jalan-jalan keluar negeri nggak pakai bagasi, bawa baju dress codenya gimana, trus bawa oleh-olehnya gimana hahaha….
Ibu-ibu mah gitu kan…
Semua-mua dipikirin aja oleh-olehnya.
Well, akhirnya setelah dipikir-pikir, saat berangkat saya beli bagasi 10 kg (karena berpikir ada koper cabin juga maksimal 7 kg) dan untuk pulangnya beli bagasi 20 kg (berharap belanjanya dikit doank).
Beli bagasi ini kalau bisa diawal-awal banget ya, mencegah terpaksa beli saat on the spot yang harganya melonjak amit-amit.
Ini list harga perkiraan biaya bagasi untuk pesawat Thai Lion ke Thailand dari Jakarta.
Biaya Ekstra Bagasi Pesawat Thai Lion
Nantinya kita bisa juga nambah beli bagasi, tapi ya itu tadi, usahakan belinya nggak mepet, bisa beberapa hari sebelum kepulangan ya.
Beli online juga bisa kok.
Urusan bagasi beres, akhirnya tibalah saat keberangkatan yang dinantikan.
Tempat berkumpul adalah di Bandara Soekarno Hatta – Terminal 2F, di depan Airport Digital Lounge.
Jadwal Pesawat Thai Lion Jakarta Thailand
Kami diminta datang lebih awal karena khawatir padat, meskipun ini bukan jadwal liburan.
Dress code saat berangkat adalah Blue Jeans.
Tarraaaaa, foto bersama dulu sebelum berangkat….
Foto Bersama Sebelum Terbang ke Thailand, muka bahagia banget kaaaaan….
Namanya juga blog ibu-ibu sih ya, dimaklumi saja kalau tiap bentar-bentar akan muncul foto lagi dan lagiii 🙂
Foto di Bis Bandara Menuju Pesawat Thai Lion
Sampai di pesawat pun ya tetep juga foto-foto.
Foto sama temen sebangku di pesawat.
Foto pakai paspor.
Foto pemandangan dari pesawat, dan foto-foto dengan pose lainnya hahahaha….
*********
Di Pesawat Ngapain Aja?
Penerbangan ke Thailand ini sekitar 3 jam, dan tidak ada perbedaan waktu antara Thailand dengan Indonesia, jadi aman nggak pake jetlag.
Saya terus terang ngantuk banget, karena baru datang dari Singkawang.
Perjalanan dari Singkawang ke Pontianak 4 jam, terbang dari Pontianak ke Jakarta 1 jam 10 menit, perjalanan dari bandara menuju tempat briefing 1,5 jam, setelah briefing pulang ke rumah packing dulu, lanjut tidur, dan besoknya jam 2 dinihari sudah siap lagi untuk berangkat ke bandara.
Fixed, jadi di atas pesawat pengen banget bikin ngopi.
Udah bawa kopi sachetan sendiri sih.
Selama di pesawat saya nungguin mbak-mbak pramugarinya kok ya nggak lewat-lewat…
Akhirnya mengalahkan rasa malas untuk jalan ke bagian belakang pesawat dan minta air panas untuk menyeduh kopi.
Berbekal bahasa Inggris campur bahasa tarzan, akhirnya dapet juga segelas air panas yang ternyata tidak gratis.
40 Baht untuk air panas segelas, dan 60 Baht kalau mau bikin kopi hitam.
Hmm kirain gratis airnya ternyata mbayar, hahaha….
Kita bisa bayar pakai pecahan 1000 Baht, karena mereka punya stok recehan yang banyak untuk kembalian.
Padahal tadinya maju mundur beli karena berasa uangnya pecahan besar (1000 Baht itu saya ngerasanya besar, trus langsung inget lagi, bahwa ini Baht bukan US Dollar hahaha….).
Memang penukaran Baht di Indonesia kebanyakan pecahan 1000an.
Akhirnya jadi juga lah itu segelas kopi yang saya buat sendiri di belakang pesawat.
Balik lagi ke kursi dengan perasaan senang.
Karena di pesawat ini ga ada TV, jadinya saya baca buku ajah sambil ngopi.
Buku bacaan memang selalu ada di tas saya.
Kebiasaan kayaknya, lumayan banget itu buku-buku, hiburan banget kalau lagi mati gaya.
Baca Buku Selama di Pesawat Thai Lion ke Bangkok. Bukunya ya buku travelling, supaya makin semangat jalan-jalannya…
Gini aja udah bahagia banget kalau saya. Apalagi nanti turun dari pesawat 🙂
Oh iya, di pesawat habis ngopi dan baca buku ya saya tidur juga.
Jaga kondisi persiapan selama di Bangkok.
Oh iya, jangan lupa selama di pesawat kita juga harus mengisi form ya.
Form panjang ini nanti dibagiin sama mbak-mbak pramugari.
Diisi sesuai data kita.
Untungnya kemarin sudah dibriefing, jadi sudah tau formnya mau diisi apa.
*********
Bandara Don Mueang
Dan yeaaahhh akhirnya mendarat juga di Thailand.
Siap mengunjungi satu-satu tempat wisata di Thailand.
Dan berhasil nambah satu stempel di paspor.
Yippyyyy….
Foto di Bandara Don Mueang Bangkok Thailand
Kami mendarat di Bangkok, ibukota Thailand.
Nama bandaranya adalah Bandara Don Mueang.
Menurut saya bandaranya agak sepi, mungkin karena bukan waktu liburan ya.
Auranya sih seperti masih Indonesia ya, mungkin karena masih sama-sama Asia.
Penampilan orang-orangnya juga mirip-mirip, hanya bahasanya aja beda banget.
Blassss saya nggak nyambung sedikit pun loh hohohooo….
Urusan imigrasi selesai kami pun lanjut naik bus menuju tempat-tempat wisata.
Dan tau nggak, ada snack box di bis kita yang isinya menurut saya enak banget.
Sampai saya merasa perlu untuk ngebahasnya di tulisan ini.
Ihhh… Thailand juara deh cemilannya yummy to the moon and back.
- Snack Box di Bus Thailand Enak Banget
- Kotaknya aja kece yaaa…
Gitu doank padahal isinyaaa…
Lupakan arem-arem sama kacang yaaa… Beda ini isinyaaa….
Roti tawarnya itu dalemnya keju, yang lumer dan asinnya pas bangettt…
Croissant-nya itu juwara, karena dalemnya nanas dan ada gula pasir taburnya.
Butter Vanilla Cake-nya itu lembuuuutt…. dan ringan banget rasanya.
Bahkan minuman kotak rasa delimanya pun rasanya enak, tidak terlalu manis dan light gitu rasanya.
Daaaan bahkan kardusnya aja kayak sayang banget mau dibuangnya huhuhuuu… Keceee…
Enak banget deh pokoknya ini, kayaknya asalnya dari toko bakery yang hits juga deh di Thailand.
Sepanjang perjalanan menuju Wat Arun saya ga tidur pastinya, sambil ngunyah sambil liat-liat pemandangan kanan kiri yang mirip Jakarta, sambil dengerin Asman, tour guide kita yang asli Thailand tapi bahasa Indonesia super duper faseh, sampe bahasa gaul aja dia tau banget.
1. Wat Arun Buddhist Temple
Foto Wat Arun di Bangkok Thailand
Tempat wisata di Thailand yang pertama dan sangat iconic adalah Wat Arun.
Wat itu artinya kuil.
Banyak sekali Wat Wat lain di Thailand.
Sesuai dengan penganut agama terbesar di Thailand yaitu agama Buddha, bahkan pemeluknya hampir 95%.
Wat Arun ini ada di sebelah barat daya (katanya) sungai Chao Phraya.
Sungai yang saat kami lewati berasa sedang melintas di Sungai Kapuas, maklum tinggalnya di Kalimantan Barat, ingatnya jadi Sungai Kapuas terus.
Wat Arun ini super duper megah pake banget.
Kalau mau ngeliat ujungnya ke atas harus pakai kacamata hitam.
Silau banget dan tinggi banget.
Belum lagi udara Thailand yang puanas, membuat saya mlipir-mlipir jalannya berlindung di sekitar pinggiran bangunan kuil.
Sok artis banget takut matahari hahaha….
Kalau nggak inget pengen dapet foto kece, pasti udah langsung neduh masuk ke Pasar di samping Wat Arun.
Wat Arun ini menurut Mbah Google fotonya kece banget di waktu terbenam matahari menjelang malam.
Jadi fotonya bisa ada bayangannya di atas Sungai Chao Phraya gitu, memantul….
Meskipun saat siang pun tidak berkurang kemegahannya.
Terutama kalau difoto dari arah bawah sehingga terlihat langit biru terang di atasnya.
Tinggi Wat Arun ini sekitar 82 meter (bangunan tertingginya).
Bayangkan !
Rasanya mau liat ujung kuil yang bagian atas aja harus mendongak tinggi-tinggi.
Wat Arun ini intinya seperti kompleks kuil, ada yang utama dan ada juga yang kecil-kecil mengelilinginya.
Dindingnya itu seperti terbuat dari porselen-porselen kaca yang disusun menjadi gambar baru.
Bernuansa Tionghoa.
Rumit banget kelihatannya.
Salut banget deh ini luar biasa keren.
Nah, setelah foto di Wat Arun jangan lupakan bagian sampingnya, yaitu Pasar Wat Arun.
Ini bagian epic juga soalnya untuk ibu-ibu.
Pasar Wat Arun ini adalah PASAR TERMURAH kalau mau beli oleh-oleh khas Thailand.
Kayak tas-tas, kaos-kaos, dompet-dompet, hiasan dan lain lain.
Beneran….
Setelah muter-muter kemana-mana selama di Thailand, kesimpulannya di Pasar Wat Arun ini barang paling OK dan harga paling miring.
Ada juga nanti di tempat lain, tapi tidak semiring di sini.
Beda tipis kan lumayan juga kalau belinya banyak.
Tas Etnik Thailand di Pasar Wat Arun
Tas-tas macam kayak gini banyak banget dijual di sini, jadi murah kalau belinya banyak, dan jangan lupa tawar-tawar sikit, meskipun susah turun harganya.
Yang jual pun banyak yang paham bahasa Indonesia, saking banyaknya turis dari Indonesia ke sini kayaknya.
Kalau susah pas nawar, mereka bawa kalkulator segede gaban kok buat menyamakan harga.
Oh iya, yang paling penting, mereka nerima juga pembayaran pakai Rupiah, barangkali ada teman-teman yang kehabisan Baht kan saat belanja di sini.
2. Wat Pho Sleeping Buddha
Wat Pho Sleeping Buddha. Foto dari UnSplash
Wat Pho ini salah satu tempat wisata di Thailand yang letaknya deketan sama Wat Arun.
Cuma tinggal nyebrang naik feri dan bayar beberapa Baht aja.
Kemarin kami nggak sempat ke sana karena waktu yang mepet.
Yang spesial dari Wat Pho ini karena ada patung Buddha super besar yang sedang berbaring.
Panjangnya sekitar 15 meter.
Lebih dikenal sebagai Sleeping Buddha.
Ga kebayang bikinnya gimana.
Tapi memang di Thailand ini akan ada banyak tempat wisata yang membuat kita terkagum-kagum, dan kemudian berpikir ‘Ini gimanaaa yaaa bikinnya’….
Jadi, karena tidak sempat mampir, Wat Pho ini akan masuk bucket list saya berikutnya saja ya.
Kalau misalnya ke Thailand lagi.
Barangkali ke depannya ada yang ngajakin lagi *ngarep….
3. Royal Grand Palace
Foto kece dari Bangkok dot com
Sama seperti Wat Pho, saya juga tidak mampir ke Grand Palace ini. Padahal tempat ini juga masuk salah satu tempat wisata di Thailand yang hits dan happening.
Karena waktu kami sudah sangat mepet.
Padahal katanya kalau belum ke sini berasa belum ke Thailand lohhh hahaha…
Tapi untung juga sih ga ke sini, karena luasnya saja 218 meter persegi.
Berapa lama coba waktu yang kami habiskan di sini kalau ternyata jadi masuk kesini.
Belum tambah pepotoan di tiap spot, bisa lama banget baru selesai kan.
Bisa-bisa nggak jadi belanja ke Pasar Wat Arun kaaann… Oh noooo…
Sebagai info singkat, Grand Palace ini dibuka setiap hari pukul 08.30 hingga 15.30 waktu Bangkok.
Harga tiketnya 500 Baht atau sekitar Rp 220.000.
Sebelum masuk katanya sih harus ngeliatin paspor juga.
Di dalemnya itu memang ada banyak sekali bangunannya.
Ada tempat tinggalnya keluarga raja, museum barang koleksinya raja, bahkan di dalam Grand Palace juga ada vihara yang dianggap paling suci di Thailand.
Namanya Temple of Emerald Buddha.
Di dalam Temple of Emerald Buddha itu ada patung Buddha yang katanya terbuat dari batu giok.
Wooww…
Patung tersebut memakai kostum emas asli dengan berat puluhan kilogram.
Wooww lagiii…
Dan kostum itu konon akan diganti pada pergantian musim.
Setiap prosesi ganti kostum, akan ada upacara yang dipimpin langsung oleh Raja Thailand.
Luar biasa !
4. Nongnooch Tropical Garden
Nongnooch Tropical Garden Thailand
Nah kalau 3 tempat di atas tadi ada di Bangkok, selanjutnya kita akan membahas tempat wisata di Thailand yang lain, yaitu yang ada di kota Pattaya.
Pattaya itu sekitar 2-3 jam lah dari Bangkok.
Tempat pertama adalah Nongnooch Tropical Garden.
Tempat ini tuh semacam miniatur surga (katanya…).
Bunga dimana-mana dan beribu-ribu jenis tanaman ada di sini.
Jadi taman-taman yang ada di siini itu dibuat berdasarkan tema.
Ada tema kaktus, tema palem, dan taman lain, totalnya ada hampir 700 species.
Ada juga taman Prancis abad ke-17, taman Asia, taman Versailles, taman zaman batu, sampai taman Renaissance Eropa.
Kalau capek ada juga tempat penyewaan sepedanya.
I Love Nongnooch Thailand
Lengkap pokoknya.
Begitu masuk aja udah kebayang banget kalau di dalemnya akan luas luar biasa, sekitar 2,4 hektar lohh…
Tempat ini tuh seperti kompleks yang sangat luas dengan berbagai macam wahana yang bisa dilihat.
Ada gedung pertunjukan teaternya, ada tempat pertunjukkan gajah, ada restoran besarnya, ada tempat pameran mobil antik, ada taman kaktus, taman bunga gantung, dan masih banyak lagi pokoknya.
Asal kuat muterinnya aja deh kayaknya.
Patung dari Jagung di Nongnooch Tropical Garden Pattaya
Tempat ini dibangun oleh pasangan suami istri Pisit dan Nongnooch Tansacha. Kebayang ya gimana tajirnya mereka bisa mbangun kayak beginian wkwkwk…
Awalnya hanya tempat pembibitan buah, lalu dirubah menjadi taman tropis setelah terinspirasi dari taman-taman terkenal yang ada di belahan dunia lain.
Pada awal tahun 1980 Taman Nongnooch resmi dibuka untuk umum.
5. Thai Traditional Culture
Pertunjukan Budaya di Thai Cultural Hall, Pattaya
Nah, di dalem kompleks Nongnooch Tropical Garden itu salah satunya ada gedung yang namanya Thai Cultural Hall.
Di dalam sini ada pertunjukan yang ditampilkan yaitu tari-tarian khas Thailand. Gedungnya teater luas banget.
Penampilan tari-tarian ini kalau tidak salah hanya sekitar 30 menit saja.
Pertunjukan tari budaya dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Ada juga pertunjukan yang menggunakan lagu berbahasa Indonesia.
Boleh lah kalau waktunya sempat mampir liat sebentar ke sini.
6. Pattaya Elephant Show
Pertunjukan Gajah di Pattaya Thailand
Nah seperti judulnya, masih di kawasan Nongnooch Tropical Garden, di tempat ini kita bisa menyaksikan pertunjukan gajah.
Ada gajah main bola, melangkahi orang lewat, dipijat gajah dengan cara kita berbaring, dan berbagai atraksi lainnya.
Selain itu kita bisa juga foto dengan gajah sambil diangkat sama gajah.
Kita diperbolehkan mengambil foto dengan 2 pose.
Ceritanya, saya pengen banget donk foto dengan pose kece begini.
Nah ternyata proses fotonya itu cepet banget, ga pake aba-aba.
Berdiri, angkat, cepret, turunin, angkat, cepret, hahaha…
Walhasil batal lah foto ala selebgram yang kece kece gitu.
Hasilnya foto dengan ekspresi begini hahahaha…
Gagal Banget Foto Kece Ala Selebgram wkwkwkwk…. Foto ini udah yang paling bagus ekspresi mukanya, yang lain ancur-ancur banget hahaha….
Nah itu karena saya antrian pertama difoto kan, jadi belum ada pengalaman yang motoin.
Selanjutnya saya yang dapet bagian motoin teman-teman saya.
Bagus-bagus lah foto mereka semua…
Saya videoin dari awal sebelum naik sampai selesai.
Plus foto-foto ceprat cepret semua gaya.
Begini kan memang harusnya hahaha…
Akhirnya, karena foto saya nggak OK, saya terpaksa ambil foto hasil jepretan fotografer mereka seharga 200 Baht.
Oh iya untuk foto diangkat gajah ini kita harus membayar lagi ya sebesar 100 Baht.
Jangan sampai kelewatan main ke tempat wisata di Thailand yang ini ya, atraksi gajah-gajahan itu wajib di Thailand.
7. Pameran Mobil Antik
Pameran Mobil di Nongnooch Tropical Garden Thailand
Nah kalau ini sih seperti Museum Angkut di Malang aja sih.
Mobilnya tapi lucu-lucu dan berwarna-warni banget.
Worthed kalau buat pepotoan atau bawa suami dan anak-anak cowok.
Pasti mereka semangat.
Kalau saya sih yaaaa foto-foto sambil liat-liat aja kalau di dalem gedung ini.
8. Silver Lake
Silverlake Pattaya Thailand
Jadi, saat di Silver Lake ini kami bahkan tidak turun dari bis.
Hanya sampai di tempatnya, lihat-lihat dari bis trus pulang hahaha…
Efek lelah tampaknya ini ibu-ibu, jadi mager.
Silver Lake itu sebenarnya kawasan luas yang isinya kebun anggur.
Pemandangannya bagus dan asri banget. Hijau dimana-mana.
Lokasinya pun dipinggir danau.
Ada tamannya juga, yang dibangun oleh seorang mantan artis katanya. Entah artisnya siapa.
Di sini ada juga bangunan yang namanya Villaggio, semacam restoran kali ya, bangunannya sih kayak bangunan Italia, dan katanya di sini ada cemilan dan lain-lain yang bisa diicip. Tapi sih kayaknya mungkin nggak halal yoo…
9. Laser Buddha
Laser Buddha Pattaya Thailand
Awalnya Laser Buddha ini saya kira adalah tempat pertunjukan laser lampu gitu, ternyata bukan donk.
Laser Buddha ini adalah sebuah tebing yang diukir gambar Buddha. Salah satu tempat wisata di Thailand yang wajib kunjung juga.
Proses pembuatannya menggunakan teknologi laser makanya namanya Laser Buddha.
Tembakan lasernya itu katanya diisi emas, pantesan warnanya gold gitu ya terlihat dari jauh.
Ya masuk akal juga sih bikinnya pakai laser, kalo enggak gimana coba caranya nggambarin kayak gitu 🙂
Lukisan Buddha ini di buat pada tahun 1996 untuk merayakan 50 tahun takhta Raja Bhumibol Adulyadej.
Tingginya 130 meter dan lebarnya 70 meter, makanya jelas banget kalau dilihat dari kejauhan.
10. Pattaya Floating Market
Pattaya Floating Market Thailand
Pattaya Floating Market ini adalah salah satu daya tarik Pattaya. Tempat wisata di Thailand yang juga terfavorit.
Tapi Indonesia sih juga punya ya yang kayak gini. Asli malah di Banjarmasin. Atau ada juga tiruannya di Lembang..
Pattaya Floating Market ini konsepnya berusaha membuat miniatur budaya dan tradisi dari daerah Thailand Utara, Selatan, Tengah, dan Timur Laut.
Ada cerita bagaimana mereka hidupnya, sehari-harinya gimana. Tujuan awalnya gitu.
Nah di tempat ini juga banyak orang jualan cendera mata.
Ada juga jasa Thai Massage yang gagal saya coba karena kurangnya waktu.
Naik Sampan, and Live Music
Live Music di Pattaya Floating Market
Jadi saat awal datang seperti biasa foto bersama dulu kita di depan Floating Market.
Setelah itu bisa juga ikutan bernyanyi dan berjoget karena ada Live Musicnya sebelum naik ke tempat sampan bersandar.
Setelah itu kita bisa naik sampan menyusuri Floating Market.
Pattaya Floating Market di Thailand
Antriiii yaaa sebelum naik sampan, soalnya cuma cukup untuk 6 orang sajah.
Ternyata danau ini buatan lohh, bukan asli.
Terbayang ya betapa seriusnya Thailand membuat tempat pariwisata.
Naik Sampan di Pattaya Floating Market. Abang sampan sampe tepok jidat liat kita hahaha….
Nontonin Pelukis Gajah
Pelukis Gajah Thailand di Pattaya Floating Market
Nah di sepanjang Floating Market itu ada juga sekelompok orang yang sedang melukis gajah.
Lukisannya keren banget, saya aja sampai berhenti untuk mengambil beberapa foto dan video mereka.
Merah menyalaaaaa…
Belanja Lagiii…
Tentu saja jangan lewatkan waktu belanja disini.
Banyak produk Thailand seperti yang ada di Pasar Wat Arun, tetapi ya tetap tidak semurah di Wat Arun.
Tapi kalau kepepet gapapa lah belanja di sini, asal rajin muter dan nyoba-nyoba nawar hahaha…
11. Desa Leher Panjang
Suku Karen di Miniatur Desa Leher Panjang
Jadi, masih di kawasan Floating Market itu ada miniatur Desa Leher Panjang.
Kalau aslinya ada sebenarnya di daerah utaranya Thailand, deketan sama kota Chiang Mai katanya.
Namanya itu SUKU KAREN.
Mereka ini suku di pedalaman yang diincar wisatawan karena keunikannya.
Para wanita di sana itu wajib memanjangkan lehernya, katanya makin panjang lehernya makin cantik.
Mereka akan menggunakan tumpukan kawat yang terbuat dari kuningan.
Yang setelah saya coba langsung membayangkan,
“Lah ini nelen makanannya kayak gimana kalau lapar trus haus”…
Ketat banget begini dan suer berat boo’…
Entah berapa kilo deh, mau senyum aja saya susah….
Pintu Masuk Desa Leher Panjang di Pattaya Floating Market
Tapi kalau saya lihat-lihat mereka ini ya, saya kok jadi membayangkan orang Tibet ya.
Dulu banget suka baca komik TINTIN di Tibet dan kayaknya orang-orangnya kayak mereka ini wajahnya.
Ternyata bener donk bayangan saya.
Suku Karen pada awalnya tinggal di dataran tinggi Tibet. Lalu mereka hijrah ke Myanmar, yang berbatasan langsung sama Thailand.
Jadi sebenernya kalau kita ke Tibet pasti akan banyak banget kita temui wanita seperti suku Karen ini ya.
Semoga lah suatu saat bisa sampai ke Tibet.
Oh iya mereka ini suka menenun. Menenun kain untuk pakaian, topi, selimut, kaus kaki, dan barang-barang lainnya. Selain menenun mereka juga bertani.
Bisa kok dilihat nanti di miniatur desanya ini, sehari-harinya mereka di desanya ngapain aja.
Bahkan ada juga rumah kepala desanya di sini.
Mari foto bersama dulu untuk kenang-kenangan saat pernah main ke tempat wisata di Thailand…
Miniatur Desa Leher Panjang di Pattaya
Pokoknya, Desa Leher Panjang di Pattaya Floating Market ini persis seperti desa aslinya hanya versi kecil.
Minum Jamu di Pattaya Floating Market
12. Alcazar Cabaret Show
Alcazar Kabaret Show di Pattaya Thailand
Nah, ini tempat paling hits di Pattaya kayaknya.
Salah satu tempat wisata di Thailand yang buanyak banget didatangi turis meskipun letaknya bukan di ibukota Thailand.
Tempat pertunjukan Lady Boy.
Alcazar Cabaret Show.
Jadi di sini tuh tempat pertunjukan kabaret para Lady Boy.
Jangan dibayangkan ala-ala biasa doank dan jual tampang aja ya.
Karena menurut saya mereka betul-betul berkarya.
Lipsync sih tapi semua penataannya betul-betul profesional.
Saya anggap mereka ini pekerja seni aja.
Untuk tidak menimbulkan pro dan kontra.
Alcazar Kabaret Show Pattaya Thailand
Pertunjukan kabaret ini nggak wajib, opsional dari Tour Leadernya.
Tiketnya kurang lebih Rp 400.000,-
Tapi pertunjukan mereka ini beneran tertata.
Kostumnya, pemilihan lagu dan gerakannya, penataan cahaya panggung dan jalan ceritanya semua smooth.
Dan yeahh mereka tampak sangat cantik dan kurus-kurus banget.
Thailand gitu lohhh, ga heran saya mah.
*langsung ingat dengan tumpukan lemak di perut hohoho….
13. Hard Rock Cafe Pattaya
Hard Rock Cafe Pattaya Thailand
Lanjut perjalanan berikutnya adalah ke Hard Rock Cafe.
Ini sih sama kayak Hard Rock Cafe dimana mana.
Tempat belanja merchandise gitu.
Dan mbak-mbak yang jaganya saya kira juga Lady Boy loh.
Cantik tapi bersuara berat soalnya.
Jadi ya, kalau di Thailand ini saya rasa kadang kita harus bisa membedakan mana yang wanita beneran atau lady boy.
Kadang ada yang ga keliatan laki sama sekali, meskipun kadang yaaa masih terlihat laki-lakinya.
Soalnya even jakun mereka pun sudah bisa dioperasi.
Hhhmm….
14. Pantai Pattaya
Pantai Pattaya Thailand
Di Pantai Pattaya ini saya hanya sebentar.
Juga termasuk tempat wisata di Thailnd yang jadi favorit.
Tapi karena Indonesia banyak pantai yang menurut saya jauh lebih indah jadi ya saya biasa aja liat Pantai Pattaya ini.
Saya hanya berjalan-jalan di sekitar pantai dan ambil foto tentunya.
Kalau lihat pemandangannya seperti di Las Vegas sih.
Saya belum pernah ke Las Vegas, cuma sering nonton NCIS Las Vegas aja sama Discovery Channel, jadinya tau hahaha…
15. Erawadee Herbal Shop
Erawadee Herbal Shop Thailand
Nah bagian tempat wisata di Thailand tepatnya di kota Pattaya berikutnya adalah tempat-tempat yang konon katanya milik Kerajaan Thailand.
Ada Erawadee Herbal Shop, Honey Bee Farm, dan Gems Gallery Factory.
Biasanya kalau travel and tours selalu diarahkan ke tempat-tempat ini.
Tempat yang pertama yaitu Erawadee Herbal Shop.
Tempatnya ramuan-ramuan obat khas Thailand.
Ada penjelasannya juga yang dijelasin detil sama Mbaknya, yang ternyata berdarah Manado campur Thailand.
Banyak macam ragam obat yang bisa kita beli.
Saya pun belanja.
Minyak untuk pijet, aromatherapy semacam Freshcare, dan kapsul untuk pencernaan.
16. Honey Bee Farm
Honey Bee Farm Thailand
Tempat yang kedua adalah Honey Bee Farm.
Disini kita diajak tour juga keliling-keliling. Bagian wajib dari tujuan tour tempat wisata di Thailand.
Ada tempat peternakan lebahnya, dari mulai awal sampai sudah jadi produk yang bisa konsumsi.
Saya beli Bee Pollennya seharga 1000 Baht.
Ternyata beda dengan yang biasa saya beli di Indonesia.
Bee Pollen yang dari Cirebon bentuknya agak basah dan enak rasanya, yang ini kering, keras dan tidak ada rasanya.
Mungkin karena untuk skala pabrikan ya, bukan home industry seperti yang suka saya beli.
Karena sudah dibeli ya harus saya habiskan lah.
Nanti saya campur air madu saja supaya tertelan hahaha…
17. Geems Gallery Factory
Geems Gallery Factory Thailand
Nah kalau Geems Gallery Factory ini sebenernya keren banget tempatnya.
Ini tempat jualan, yang dijadikan tempat wisata di Thailand juga. Tapi saya suka soalnya ini keren tempatnya.
Sebelum masuk kita foto bersama dulu, dengan latar belakang foto keluarga kerajaan.
Foto Keluarga Kerajaan Thailand
Tapi sayang euy ga boleh difoto-foto bagian dalemnya huhuhu….
Padahal banyak lukisan keren yang dibuat dari berbagai macam batu.
Super duper keren banget.
Harganya pun bikin takjub.
Ada yang sampai 4 Milyar.
Ada juga yang harganya di bawah itu.
Bahkan tour leadernya juga bilang ada loh orang Indonesia yang beli.
Wow, langsung kepo siapakah dia? Hahahaha…..
18. Asiatique
Asiatique Bangkok Thailand
Asiatique ini tempatnya di Bangkok, bukan di Pattaya.
Salah satu tempat wisata di Thailand yang jadi tempat favorit wisatawan.
Tempat ini seperti pasar malam, tempat belanja-belanja juga.
Untuk finishing tahap akhir beli beli oleh-oleh yang kurang di sini bisa banget.
Ada yang bilang harga di sini murah banget.
Tapi menurut saya kok enggak ya hahaha…
Makan Durian Monthong di Asiatique Thailand
Di sini juga akhirnya saya punya kesempatan makan durian monthong.
Yang setelah diicip saya kok jadi lebih suka durian Indonesia ya.
Durian di Thailand ini perasaan rasanya agak hambar di lidah saya.
19. Dried Food
Toko Oleh-oleh Dried Food Thailand
Dried Food ini tempat belanja oleh-oleh makanan dan minuman khas Thailand.
Wajib banget dikunjungi sebagai bagian tempat wisata di Thailand.
Keripik-keripik, coklat-coklat, ada semua di sini.
Thai Tea sachetan banyak disini.
Saya hanya beli Salmon Skin, sedikit cemilan dan Thai Tea.
Disini dijual juga bumbu siap saji makanan Thailand, kayak Tom Yum gitu, jadi tinggal dicemplung saja di rumah kalau mau buat Tom Yum.
Yang istimewa di sini kita bisa beli kardus dalam jumlah banyak.
Iya KARDUS…
Ini penting loh, karena bawaan yang ga cukup di koper bisa masuk ke kardus yang kita beli di sini.
Spidol dan solasi bisa kita beli di 7 Eleven.
Di Thailand yang banyak itu 7 Eleven, nggak ada Indomaret atau Alfamart yooo….
20. Siam Paragon
Siam Paragon
Siam Paragon ini mungkin semacam Grand Indonesia ya kalau di negara kita.
Mall-mall branded gitu.
Ada 3 mall yang berjajar luas dan buesaaaarrr bangetttt.
21. Madame Tussaud
Madame Tussauds Bangkok Thailand
Salah satu daya tarik Thailand ini katanya adalah Madame Tussaud.
Buat yang belum tau, di Madame Tussaud ini banyak patung lilin orang-orang terkenal dari seluruh dunia.
Letaknya ada di Discovery Mall.
Saya nggak masuk ke sini, karena sibuk mencari oleh-oleh di Platinum Fashion Mall hahaha…
Padahal ya ini juga termasuk salah satu tempat wisata di Thailand yang sangat favorit.
22. Platinum Shopping Mall
Platinum Fashion Mall Thailand
Nah, Platinum Fashion Mall ini pasti kecintaan ibu-ibu banget deh.
Semacam ITC Kuningan atau Mangga Dua tapi barangnya keren-keren banget.
Konon katanya orang Indonesia kalau belanja di sini.
Barang-barangnya menurut saya kece-kece dan keren laahhh….
Kualitas pun bagus lohhh…
Layak tampil banget.
Kalau ibu-ibu kan nyarinya biasanya yang kayak gini.
Harga miring tampilan bintang lima hahaha….
Buesaaaarrr banget, seharian aja rasanya kurang disini.
7 lantaiiii pemirsaaa…Puas puasssin dehhh kalau ada waktunya…
Sepatu Keren Hasil Belanja di Platinum Thailand
23. Pratunam Market
Pratunam Market Bangkok Thailand
Pratunam ini letaknya di seberangnya Platinum Fashion Mall.
Dia lebih ‘pasar’ gitu.
Kalau Platinum kan ber AC ya, dan kita nyaman belanjanya, Kalau Pratunam ya kayak pasar gitu.
Bukan pasar tanah becek sih, cuma ya pasar. Gangnya lumayan sempit untuk jalan.
Tapi konon harganya jauh lebih miring dibandingkan Platinum.
Kalau saya tetep ke Platinum aja deh, mayan ada AC-nya hahaha…
24. Chatuchak Weekend Market
Foto epic malam hari di Chatuchak Weekend Market, from Shutterstock
Saya nggak mampir ke Chatuchak Weekend Market ini karena nggak ada waktu lagi.
Padahal katanya Chatuchak ini juga surga belanjanya Thailand gitu… Salah satu tempat wisata di Thailand yang tak terlupakan katanya.
Tadinya, sesuai namanya, pasar ini cuma buka hari sabtu minggu, tapi katanya sekarang dibuka juga hari jumat mulai jam 6 sore.
Pedagangnya aja katanya ada 10.000 lebih… OMG…
Ga kebayang kalau mau keliling berapa lama selesainya hahaha….
25. Street Food Non Halal
Crocodile Grilled… Alias Buaya Bakar di seberangnya Asiatique, Thailand
Nah sekarang kita masuk ke wisata kuliner ya…
Thailand terkenal dengan STREET FOODnya, alias makanan jalanan.
Dan menunya dari yang enak, enak banget, sampe menu mengerikan.
Seperti misalnya Buaya Grilled, Serangga, Mango Sticky Rice, dan masih banyak lagi menunya.
26. Halal Street Food
Halal Street Food di Thailand
Bagi wisatawan muslim, jangan khawatir, karena ada juga stand-stand street food yang halal.
Jadi nggak usah ragu main ke tempat wisata di Thailand, karena urusan makanan halal gampang dicari.
Seperti yang saya coba ini.
Letaknya pas sebelum pintu masuk Platinum Fashion Mall.
Yummy dan beragam banget menunya.
Kuliner Halal di Thailand
27. Wind Rose
Wind Rose Restoran Halal Thailand
Nah kalau Wind Rose ini nama restoran ya.
Restoran halal dan ada tempat wudhunya yang lucu, dan musholla-nya juga ada meskipun agak kecil.
28. Zayn Restaurant
Zayn Restoran Muslim Thailand
Kalau Zayn Restoran ini jangan sampai dilewatkan.
Selama saya di Thailand ini restoran yang paling the best best best.
Sebenarnya dia hotel untuk muslim, dan ada restorannya yang dibuka untuk umum.
Wajib banget makan disini.
Semua menunya enak banget.
Tau kan biasanya kalau menu hotel itu standar banget.
Nah kalau disini menunya semua luar biasa rasanya.
Karena hotel muslim, tempat sholat pun aman banget.
Jadi kalau udah keliling ke tempat wisata di Thailand, makan di Zayn ini sebagai penutup bakal puas bangeeettt….
29. Thai Massage
Thai Massage
Thailand juga sangat terkenal dengan pijatannya.
Ini satu-satunya yang khas dari Thailand dan ga sempat saya coba selama di sana.
Hiks hiks hiks sedih bangetttt…
Udah rencana mau nyoba setelah selesai acara.
Tapi selalu sibuk sama packing dan beberes, terus capek dan ketiduran hahaha…
30. Naik Tuk Tuk
Naik Tuk Tuk di Thailand, aman asal nggak hujaaan…
Kendaraan khas Thailand yang namanya Tuk Tuk ini sebenarnya mirip sama Bentor kalau di Indonesia.
Tapi mungkin lebih rapi ya.
Lebih nyaman diisi untuk dua orang, kalau mau padat bisa juga rasanya sampai 5 orang dempet-dempetan, asal ga bawa barang belanjaan.
Kebetulan waktu itu saya hanya naik berduaan dengan Mbak Dian.
Dari Siam Paragon menuju Platinum Fashion Mall bayarnya 100 Baht.
Oh iya, karena sedang berada di negara orang, kalau mau naik kendaraan umum tetap pasang aplikasi Waze atau Google Maps, supaya tidak hilang arah dan disasar-sasarin sama drivernya.
Tuk tuk yang kami naiki ini ngebut banget jalannya, sampai agak deg-degan juga kok ngebut banget.
Untungnya aman selamat sampai tujuan.
Meskipun mereka nggak ngerti bahasa lain selain Thai, tapi karena kami terlihat PD dan berani, mungkin jadi lancar komunikasinya.
Plus ditambah bahasa tangan dan gerakan badan main semua, supaya supirnya ngerti maksud kami.
Wajib menjelaskan apa yang kita mau sedetail-detailnya hahaha.
Jangan sampe nggak nyobain naik tuk-tuk ya kalau sampai Thailand.
Lumayan buat seru-seruan.
31. Masjid di Thailand
Masjid di Thailand, Foto dari Republika
Pertanyaan yang biasa saya ajukan kalau pergi keluar negeri itu adalah,
” Masjidnya di sini di mana ya?”
Seneng aja liat berbagai macam masjid di negara lain.
Kalau di Thailand masjid yang saya lewati itu bentuknya seperti rumah biasa.
Semacam rumahnya Upin Ipin gitu. Agak Melayu nuansanya.
Tidak terlalu jelas lihatnya karena kami hanya memandang dari jendela bis.
Nah, jadi bisa juga nih tempat ibadah agama lain dijadikan tujuan wisata, sekedar untuk menambah wawasan kan?
32. Kuliner Khas Thailand
Tom Yum Makanan Khas Thailand
Untuk makanan dan minuman khas Thailand sepertinya saya akan membahasnya dalam tulisan yang terpisah ya.
Banyak banget soalnya macamnya.
Ada Duren Monthong, Mango Sticky Rice, Pas Yhi, Tom Yam, es krim kelapa, serangga goreng, green curry, buaya bakar dll.
Tulisan berikutnya aja ya tentang wisata kuliner Thailand.
32. Wisata Selain Bangkok dan Pattaya
Wisata Phuket Thailand
Nah, jadi tulisan tulisan saya di atas itu hanya tempat wisata di Thailand seputar Bangkok dan Pattaya, itupun belum semuanya juga.
Masih banyak wisata lainnya.
Memang juara deh Thailand pariwisatanya.
Mungkin perlu waktu 2-3 mingguan ya kalau mau semuanya dijelajahi.
Masih ada Krabi, Phuket, dan berbagai macam tempat menarik lainnya di sana.
33. Tips Wisata di Thailand
Tulisan berikutnya poin ke 33 rencananya tentang Tips Wisata ke Thailand
Saya pisahkan aja lah ya karena tulisan itu pasti akan panjang.
Tulisan yang ini pun sudah panjang, kalau ditambah lagi kapan selesainya kan…
Jadi cukup segini tulisan tentang tempat wisata di Thailandnya.
PENUTUP
Akhirnya sampai juga kita di penghujung tulisan.
Tulisan ringan sekedar perkenalan tentang berbagai macam tempat wisata di Thailand, belum lengkap membahas semua wilayah Thailand Timur, Barat, Utara, dan Selatan sebenarnya..
Hanya seputar Bangkok dan Pattaya saja.
Tulisan ini bentuknya memang round up, jadi informasi untuk setiap tempat wisatanya hanya sedikit, tidak detil.
Nantinya semoga saya tetap semangat menulis dengan detil setiap lokasi wisata di Thailand.
Jadi gimana?
Mau memasukkan beberapa tempat wisata di Thailand ini ke bucket list teman-teman kah sekarang?
Yang jelas, banyak tempat wisata di Thailand itu surga belanja untuk perempuan terutama ibu-ibu….
Sampai ketemu di cerita lainnya ya…
Izin ibu ini yang kedua x saya mampir disini dan baca full dari pertama sampai akhir … Yg paling gampang diinget cemilan box diawal dan tempat belanja yg super kece hehheheh ibok ibok bawaannya fokus ke shoping aja ya ibu 😁😁😁
btw terimakasih ibu , dengan baca blog ini bisa jadi banyak tau ttg keindahan dan kekayaan wisata di Thailand dan Bangkok … Dan berharap bisa kesini juga 😍😍😍
Izin ibu keren banget vlognya …. Berharaap akan ada cerita lainnya di negara yang berbeda … Kuching atau kuala lumpur mungkin hehehhehehe ❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Iya Bu Jo lumayaan lah ya ada wacana baru tentang Thailand….
Hiks mauuuu ke Kuching pasti akan banyak cerita ya…
Semoga nanti ada kesempatan yaaa kita semua ke sana.
Wahh kerenn nich blognya bikin saya pernah ke Thailad jadi pingin ke sana lagi. Ternyata banyak tempat indah yg blm saya jamah
Sukses dech ini ceritanya bikin yg baca ber angan-angan ikut menikmati bahkan jadi pingin nabung lagi buat jalan ke sana
Selamat mbak… di tunggu lagi cerita traveling dan shoppingnya yaa?? Ehh jgn lupa juga kirim 1 oleh2nya ke Tegal 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Waaah iya nek Mbak Ita mesti udah kemana-mana banget dolane hahaha…
Seru memang ya kalau pergi jalan-jalan rame-rame gituuu….
Semoga pandemi ini segera berlalu yaaa Mbaak….
Jadi bikin kangen Tegal nih Mbak Ita….
Sehat selalu di sana ya Mbak 🙂
Izin ibu.
😍😍😍😍
Seru banget alur tulisannya ibu,, pas baca nya sambil bayangin ibu bercerita secara nyata.
Dari yg Nol % ngga punya bayangan. Tentang Thailand,, jadi sedikit ada bayangan dan pengetahuan tentang Negara Thailand.. Tulisannya bener* hidup ibu,
Semoga suatu saat devi bisa mengikuti jejak ibu, pergi ke luar negri, biar paspor ngga berdiam rapi di lemari ibu.
Foto* keren-keren ibu😍😍😍
Dan biar ngga di bilang Dolane Kurang Adoh ibu😎😎.
Izin ibu ditunggu tulisan tulisan menarik selanjut nya.
Makasih Deviii, aamiin aamiin aamiin YRA semoga kita semua bisa juga ya mendapat kesempatan melihat ciptaan Allah SWT dari belahan dunia lain.
Thailand itu layak jadi tempat tujuan wisata favorit ternyata, terutama wisata belanja buat ibu-ibu hahaha….
Bener bener komplit cerita ini, sajian fotonya wow!!!
Hahaha terima kasih sudah membaca tulisan tentang tempat wisata di Thailand yang sangat panjang ini, salam kenal yaa…
Waah…langdung masuk ke wishlist saya deeh.. makasih ya mba..jadi punya gambaran tentang wisata2 di sana. Semoga bisa ke Thailand juga. Aamiin..
Aamiin aamiin aamiin YRA terima kasih sudah mampir Mbak.
Iya nih Thailand ternyata seru-seru sekali tempat wisatanya, meskipun tadinya Thailand tidak masuk ke wishlist saya, tapi saya sama sekali tidak menyesal main ke sana.
Bahkan ingin kembali lagi rasanya karena banyak tempat wisata di Thailand yang belum dikunjungi.
Ajak-ajak ya Mbak kalau mau ke sana hahaha…
Baca postingan ini semakin membuat saya ingin menjejak di Thailand. Padahal udah ada rencana dan browsing-browsing juga info yang memadai tapi karena satu dan hal lainnya perjalanan ke negeri gajah putih mesti di pending sementara :/
Iyess Mbak mungkin satu saat perlu juga pelesiran ke Thailand, karena ternyata banyak wisata Thailand yang seruuu dan iconic…
Ini jalan-jalan atau mau tawuran nih? Ahahahah.
Rame banget.
Aku dari dulu pun pengen banget ke Thailand dan belum kesampean.
Tapi kalau ke sana pengennya ya sendiri, biar bisa atur jadwal sesuka hati.
Tujuan utamanya pengen lihat patung Buddha tidurnya 🙂
Iya namanya juga rombongan ibu-ibu, makin banyak makin seru hahaha…
Ternyata Thailand ini juga banyak tempat serunya, jadi wajib lah dikunjungi suatu saat nanti.
Thanks for coming here…
Wahhh seru banget nih mbak perjalananya ke Thailand. Hahaha
ngomong-ngomong tas etnik Thailanndnya keren juga mbak. Wahhh
Boleh dibawa ke Indonesia nih mbak. wkwk
Salam hangat dari kami Ibadah Mimpi
Iya seruuu pakai bangetttt…
Wah memang tas-tasnya semua terbawa sampai Indonesia Pak, bahkan plus yang lain-lain tidak hanya tas hahaha…
Temple atau wat-nya keren-keren ya. Terutama Wat Arun. Itu atap dan dindingnya silver apa terbuat dari perak semua?
Keren dan megah megah semuanya mbak di sana…
Beda-beda mbak atapnya kayaknya tergantung kuil yang mana, yang saya lihat kalau yang Wat Arun itu campur, dan kental nuansa Tionghoa, kebanyakan terbuat dari keramik dindingnya dan bermotif rumit.
Pas banget nih kak aku belum pernah ke Bangkok, lengkap banget nih tulisanya sampek ada ulasan pesawatnya hehe. Cari tiket promo ke Bangkok ah heheh
Iya ternyata Wisata Thailand seru juga…
Mayan loh kalau dapat tiket promo, tapi kayaknya tunggu situasi aman dari virus Corona ya jalan-jalannya….
Mbak, next time kalo mau ke Thailand lagi jangan pake tur ya. Mereka akan skip Grand Palace dan Wat Pho, padahal keduanya adalah landmark populer Thailand dan Bangkok khususnya.
Yang kunjungan tertinggi sedunia itu bukan Thailand-nya, tapi Bangkoknya. Sebelum kisruh Lion Air group, dulu Thai Lion Air itu udah include bagasi mbak, jadi dulu lumayan banget. Lalu, Don Mueang itu kalo di Jakarta kayak Halim. Bandara Bangkok yang lebih besar, megah, dan modern namanya Suvarnabhumi.
Aku mau kasih masukan, mbak. Nulisnya jangan tiap kalimat ganti paragraf dong, hehe. Terus tulisan ini terlalu panjang, mungkin bisa dibagi per hari atau maksimal jadi 2 tulisan. Semangat!
Kalau rombongan ibu-ibu gini sih kami lebih suka pakai Tour, beda kalau suatu saat sendiri yaaa perginyaaa…
Ohhh iyaaa pantesan bandaranya kok berasa kecil dan sepiiii, bukan yang utama ternyata yaaa…
Nah ternyata Bangkoknya ya bukan Thailandnya, thank youuu infonya…
Kalau soal panjang tulisan itu karena mengikuti algoritma Google terbaru sihh, kalau dipotong dua nanti akan akan kanibalisme keywords, karena ada dua tulisan andalan dengan keyword yang sama. Karena saya mau ngejar keyword ‘Wisata Thailand’ hehehe…
Kalau soal sering ganti paragraf itu juga karena diajarin blogger-blogger bule. Meningkatkan UX pembaca. Jadi pembaca terutama yang dari Mobile tidak akan lelah matanya. Dibandingkan tulisan yang 1 paragrafnya panjaaaang beberapa kalimat.
Mereka biasanya hanya 1-3 kalimat per paragraf.
Coba deh baca baca blog bule yang dapet peringkat bagus di Google, kebanyakan yang kayak gitu.
Sering ganti paragraf dan hurufnya tidak kekecilan, jenis hurufnya pun yang ramah di mata, tidak kaku dan oldish.
Bisa dideteksi dari Bounce Rate juga ini nantinya, atau dari tracking visitor. Apakah pembaca itu baca sampai habis, atau berhenti di tengah tulisan, atau setelah buka ditutup lagi kalau menurut mereka membosankan tulisannya karena oldschool. Banyak sih parameternya..
Oh begitu, I see.
Aku jadi belajar juga di sini.
Untuk font dan ukuran, blog mbak memang bagus.
Iya setuju, paragraf yang terlalu panjang itu memang melelahkan.
Aku biasanya 1 paragraf sekitar 4-6 baris di Microsoft Word.
Mungkin tiap orang beda-beda kali ya, kalau dari aku malah capek kalau terlalu banyak ganti paragraf, kecuali diselingi foto tiap 2-3 paragraf.
Terima kasih sharingnya, mbak.
Maaf ya kalau komentarnya sok tau dan kurang berkenan.
Nanti kupraktekkan ilmunya 😀
Iya katanya update terbarunya begitu, saya juga zaman dulu nulisnya satu paragraf panjang buanget, sesuai dengan pesen bu guru dulu kalau 1 paragraf 1 pokok pikiran hahaha….
Makin ke sini makin paham, kan kebanyakan pembaca blog saya ini bacanya dari Handphone bukan dari Desktop, dan pasti akan ruwet dan rumit banget kalau tulisan 1 paragrafnya itu panjang panjang banget.
Takutnya orang langsung nutup ga jadi baca kalau terlalu rapet-rapet tulisannya, karena matanya lelah.
Bagusan memang 1-3 paragraf dan banyak foto-fotonya dengan resolusi yang bagus. Jadi pembacanya seneng.
Tingkat literasi kita rendah, jadi banyakin gambar aja hahaha….
Tapi meskipun banyak gambar tetep cek Page Speed di GTMetrix.com, nilainya harus tetap A dan A.
Ini jadi panjang banget bahas ginian di blog ini hahaha, benernya saya bahas topik begini di blog satu lagi AFFMoma.com
Btw, makasih udah mampir dan kasih masukan yaaaa, blognya keren kok TheTravelearn, cuma kayaknya harus ganti Setting Permalinknya ya biar ramah sama Google, trus sama gedein ukuran fontnya, mata ibu-ibu mudah lelah hahaha…
Kangen jalan ama Eebo-eebo. Engga ketinggalan dresscodenya. Haha…Bikin penuh koper, biarin. Lengkap banget nih kisah perjalanannya. Sampai Pattaya yah. Aku belum…
Bookmark aah…Siapa tahu foto ama gajah.
Hahahaha iyaaa ruame poll kalau jalan sama rombongan ibu-ibu maah…
Iya asyik sampai Pattaya jadinyaaa lengkaap halan-halannya…
Hayuk diulang lagi mbak hahaha…
Wuaaa serunya main ke Thailand dan tentunya bisa belanja belanja dan belanja. Uwww sepertinya kapan kapan saya beneran perlu cobain Durian Monthong di Thailand juga deh, soalnya kalo di Indonesia kan, rasa Durian Monthong itu enak buat saya.
Hahaha iyaaa makanya, saya kira kan bakal suka banget dengan Durian Monthong Thailand, tapi setelah diicip kok agak hambar yaaa…
Trus orang Thailand katanya malah lebih suka yang agak mentah kalau makan durian…
Cuzzzz Mbak wisata ke Thailand beberapa bulan ke depaaan…
Waduhh… langsung pengen jalan2 deh baca ini hahaha.. lsg save deh ini kamus lengkap jalan2 Thailand, tfs mba 🙂
Hahaha iya Mbak soalnya 4 hari 3 malam , jadi ya panjang banget tulisannya 🙂
Kayaknya memang kapan kapan perlu Mbak main ke Thailand….
Sama-sama Mbak semoga bisa membuat bayangan tentang Wisata Thailand yaaa…
yampun mbaaa liputannya kumplit banyak destinasi wisata ke thailand. seru yaa heboh pasti kalo jalan2 bareng buibu. nanti pankapan kalo beneran mau ke thailand, aku mampir lagi ke postingan ini ya. makasiii :*
Hahaha iya mbak soalnya 4 hari 3 malem, ini aja berasa banyak yang nggak ditulis.
Soalnya Round Up sih jadi panjaaaaaanggg….
Rame banget kalau barengan ibu-ibu dan jumlahnya banyak wkwkwk…
Makasih udah mampir ya Mbak:)
Wooooow lengkap dan panjang amat ceritanya ga habis2 hehehe 🙂 AKu belum pernah ke Thailand nih hiks. Baca tulisan mbak aku mau juga ah 4 hari 3 malam cukup kayaknya buat perdana ya. Wat Arun tempat shopping termurah ya? Puas dong di sana ya… Ketjeh2 gini mamah2nya jadi kayak artis hehehe.
Hahaha iya mbak panjang, tapi untuk ukuran 4 hari 3 malem ini ceritanya pendek lohh…
Iya kalau untuk perdana cukuplah 4 hari 3 malam di Thailand.
Kalau di Wat Arun puas belanja untuk yang etnik khas Thailand, tapi kalau belanja yang lain waaahhh Platinum juwaranya, keren-keren barangnya hehehe….
Keceh soalnya kameranya pakai aplikasi canggih mbak hahaha…
Saya ke Thailand 25 tahun yang lalu. Waktu itu, selama 2 malam, saya mengunjungi Alcatraz Show dan Wat Pho. Sebetulnya ada tempat-tempat lain yang dikunjungi, tapi saya tidak begitu terkesan karena itu tempat belanja. Waktu itu saya masih anak-anak, dan kurang senang dengan wisata belanja.
Wahh harus ke Thailand lagi Mbak, kalau 25 tahun yang lalu karena masih anak-anak jadi mungkin kurang berkesan ya mbak hahaha…
Biasanya kalau ikutan Tour memang sering dibawa ke tempat belanja, menyesuaikan kesukaan ibu-ibu yang ikutan rombongan 🙂
kalo ke Thailand paling suka kulineran, street food nya itu gak abis-abis. kalo mau belanja si ke Chatuchak sama Pratunam, sampai gempor deh. tapi tempat paling aku suka di Bangkok ya Asiatique, suka banget suasananya ya.
Iya beneerrr Asiatique tuh keren mbak suasananya…
Sayang kemarin saya di sana tidak terlalu lama, karena mengikuti jadwal ketat Tour hehehe…
Dan bagusnya kalau ke Asiatique ini jamnya santai yaaa jadi bebas hang out dan window shopping….
Kalau street food di Thailand memang banyak sekali, nggak khawatir kelaparan ya kalau di sana…
Sumpah.. seru cara nyeritainnya. Template suka banget, font, margin2nya.. kuingjn syekali bisa kek gini
Hahahaha makasih Mbak udah mampir baca-baca…
Yuk diedit themes blognya biar tampilan kece 🙂
Wah menyenangkan ya jalan-jalan ke Thailandnya.. pengalaman seru.. belum pernah ke sana.. semoga ada kesempatan tuk ke Thailand..
Aaamiin aamiin aamiin YRA semoga ada kesempatan ke sana ya…
Ajak lupa ajak akuhhh hahaha….
Waaah keren keren tempat wisatanya Raaa…
Aku tiap ke Thailand (Bangkok, Hua Hin, Pattaya) karena kerjaan kantor.
Untungnya ada waktu untuk bisa jalan, tapi ya waktunya sedikit.
Terakhir ke Thailand dah lama banget, sekitar tahun 2011 hahaha…
Banyak tempat baru ya di sana.
Untuk makanan, save cari seafood atau muslim food. Dan ada tempat langganan massage di Bangkok yang pasti aku dkk ke sana. Tapi lupa namanya…
Fix deh nulis lagi di blogku hahaha.
Very inspiring, ra.
Thank you yaaa.
Asyikkkk ayoo ngeblog lagiii….
Whiii itulah aku ga sempet donk nyobain Thai Massage huhuhuuu….
Iya bener makanan harus agak pilih-pilih banget ya di sana…
Bahkan restoran cepat saji pun tetep harus pilih pilih…
Ditunggu Mir tulisan-tulisan lainnya…
Makacihh udah mampir ke siniii….
Waah keren bgt tulisannya …. meski hanya menbaca serasa ikut ke Bangkok…..n pengen nyoba makanan ekstrim…😜😜
Itu yang foto naik tutuk disebelahnya mba Rora cantik banget siapa sich…..kenalin donk….😉😉😉
Xixixi terima kasih Mbak Erlis…
Duh nyerah Mbak kalau makanan ekstrim, nunggu review dari Mbak aja…
Disampaikaaan Mbak salamnya ke Mbak cantik yang naik tuk-tuk hahaha….
Waah serunya mbak Rora ke Thailand…
Saya belum pernah ke Thailand…
Tom yam favorit…
Tapi dari semua foto jalan2nya mbak Rora yang sulit saya lakukan kayaknya di angkat sama gajah hahahaha…
Baru liat aja saya udah gemeter…🤣
Semoga ada rejeki bisa ke Thailand…
Jadi pengen nulis di blog saya pas jalan2 ke singapur dan malaysia dengan rombongan Persit PD IX/Udayana…
Makasih inspirasinya mbak…
Hahaha iyaaa mbak seru apalagi rame-rameeee….
Eh mbak itu naik gajahnya seru banget lohhh, merem aja kalau takut hahaha…
Aamiin Aamiin Aamiin YRA semoga bisa ke Thailand juga ya mbak…
Ditunggu tulisan travellingnya ke Singapura dan Malaysia….