Review Film Moana.
Review Film Moana : Hawaii, Pantai, Paradise Island, dan Lautan Samudra Pasifik.
Setelah lulus dengan film Lilo And Stich beberapa tahun silam, Hawaii kini menjadi setting salah satu film besutan Disney yang banyak disukai anak anak. Masih bernuansa klasik dengan mengangkat tema putri yang pemberani dan bijak, Disney benar benar memikat hati banyak orang dengan jalan cerita yang apik, latar yang indah, dan gambar yang berkilau.
Moana memang menceritakan tentang seorang putri kepala suku Hawaii yang memilki keistimewaan untuk berkomunikasi dengan lautan. Terpilih sejak kecil untuk mengembalikan hati Tefiti yang hilang, Moana tumbuh besar menjadi gadis yang lincah, calon kepala suku yang bijak, dan disukai oleh warganya.
Hingga suatu hari setelah kematian neneknya, Moana memutuskan untuk menempuh perjalanan untuk bertemu dengan Maui, manusia setengah dewa yang dulu pernah mengambil hati Tefiti dan menghilangkannya.
Bertemu dengan Maui tidak membuat Moana takut dan menyerah, ia menyatakan kesungguhannya untuk mengembalikan hati Tefiti ke tempatnya dan membuat pulaunya serta seluruh Hawaii menjadi subur kembali.
Meskipun mengalami beragam petualangan yang membuatnya hampir menyerah, Moana akhirnya mampu mengembalikan hati Tefiti ke tempatnya dan mengembalikan kesuburan Hawaii seperti sedia kala.
Beragam petualangan yang dialami oleh Moana memang menunjukkan bahwa Disney kembali mengetengahkan putri yang tangguh dan tidak melankolis lagi. Diawali dengan Fa Mulan, Moana menjadi lanjutan cerita yang patut ditiru dengan pesan moral yang cukup padat.
Pengalaman mengembalikan kail milik Maui yang diambil oleh kepiting raksasa penguasa lautan, melewati suku kelapa yang juga sangat tertarik untuk mendapatkan hati Tefiti, serta pertarungan terakhirnya dengan monster lahar Te ka.
Disney benar benar menyajikan film petualangan yang sangat baik untuk ditonton anak anak dengan gambar yang bening dan musik yang cukup apik melatari. Selain itu pemandangan Hawaii yang sangat khas dengan laut, pantai, dan pohon kelapa serta rumah penduduk yang tradisional memang menjadi setting tempat yang sangat cocok untuk film ini.
Berbicara soal setting tempat, Hawaii, tentunya kita telah banyak mendengar mengenai tempat ini. Terkenal sebagai salah satu destinasi wisata yang paling diminati, Hawaii memang menawarkan beragam keseruan wisata khas pantai yang akan membuat siapapun berdecak kagum.
Sebut saja Hawaii Volcanoes National Park yang agaknya menjadi inspirasi dari monster Te Ka dalam cerita Moana. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan menakjubkan dari lahar yang terus mengalir keluar dari salah satu gunung paling berapi di Hawaii yaitu Kilaeua Volcano.
Tempat ini memang menjadi area wisata favorit banyak wisatawan karena memang sungguh-sungguh menakjubkan dengan aliran lahar yang terus mengalir ke dalam laut melalui bebatuan di sekitar gunung.
Dengan warna merah apinya yang bernyala, hal ini memang sangat kontras dengan biru lautan dan pemandangan di sekitarnya. Lepas dari kekaguman akan Hawaii Volcanoes National Park, dapat pula kita temui Lanikai Beach yang juga dijuluki Heavenly Sea.
Keindahan pantai ini memang sangat pantas jika dikatakan sebagai pantai surga, karena memang memiliki pasir yang sangat putih, air laut yang berwarna biru jernih, serta deretan pohon kelapa hijau yang akan meneduhi siapa saja yang berkunjung. Jika dilihat dan dicocokkan dengan berbagai latar dalam cerita Moana maka agaknya pantai inilah yang menjadi inspirasi setting saat Moana sedang berada di pantai.
Keindahan yang serupa surga memang digambarkan sangat apik dan menarik. Bagi para wisatawan sendiri Hawaii menjadi tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Perpaduan yang sangat apik antara ranah modern dan klasik, Hawaii menawarkan berbagai wahana wisata yang akan membuat siapapun tercengang.
Di desain dengan sangat apik, kota tepi pantai ini memang tampak sangat modern dengan beragam fasilitas kelas internasional. Pertokoan untuk cinderamata, lapangan golf, museum, dan gedung teater akan sangat mudah anda jumpai di tempat ini.
Selain itu Hawaii masih memiliki tempat lainnya yang tidak boleh anda lupakan yaitu Molokini. Pulau dengan bentuk terunik karena menyerupai bulan sabit ini berada di tengah lautan dan hanya dapat dijangkau dengan kapal.
Leave a Reply